Didalam mengarungi jalur
kehidupan yang penuh akan lika-liku hidup yang selalu diluasi tantangan maupun
rintangan yang selalu menghadang disetiap pijakkan kaki ini melangkah.
Awalku menulis apa arti kehidupan didunia ini? Disetiap khayalanku
, ku membayangkan apa benar semua yang ada di dalam logikaku selama ini ?
Semua ini berawal dari kebiasaan yaitu menulis. Disetiap
saat ku isi waktu kosongku dengan membuka semua imageni ku yang selama ini
menjadi hal yang terus aku bayangkan .
Semua ini terjadi disaat aku berumur 15 tahun,disaat aku
sedang menginjak kedewasaan. Inilah aku putri sulung yang lahir dari keluarga
sederhana, dengan kasih sayang yang begitu besar dan ketulusan ibu dan aby yang
membuat aku tumbuh besar seperti ini. Awal dari semua ini saat aku akan
menginjak sekolah menengah atas (SMA) dan akan meninggalkan bangku SMP.
Disaat ku sendiri, aku mengira bahwa orang tuaku akan
member yang terbaik untuk diriku. Hidup layak seperti anak remaja lainnya .
Ketulusan telah ada di depan mata. Inilah akhirnya untukku mengakhiri semua
perjuanganku dibangku sekolah menengah pertama dengan nilai yang selama ini aby
dan ibu harapkan. Semua perjuanganku aku lakukan demi aby dan ibuku,bahwa aku
bisa melakukan apa yang mereka inginkan.
Aby…….. Lihatlah aku…. Anakmu lulus….!!! Dengan nada nan
gembira ku kabarkan pada kedua orang tuaku.
Aby bahagia nak, kau telah menunjukkan kepada aby…..
bahwa kau bisa melakukan semua itu nak ! seru abyku dengan mencium keningku.
Bahagia sungguh bahagia kedua orang tuaku. Setelah ku memberitahu kabar gembira
ini.
Sekarang terserah
kamu nak, apa yang kamu mau !! pilihlah sekolah mana yang akan kamu tuju !!
kata aby . Terima kasih aby..aku sayang sama aby terima kasih sudah
mengertikaku !! seruku dengan bahagia.
Aku telah mempersiapkan semua yang di perlukan untuk
mendaftarkan diriku sekolah yang selama ini aku harapkanku.
Tuhan…………semoga berhasil
…amiinn.
Haripun
telah tiba dimana saatnya untukku mendaftarkan diriku sekolah harapanku selama
ini ku bangun agak pagi dari sebelumnya…
Aby
…ibu…. Aku siap..doakan anakmu ya bu…bhy…sertakan aku dalam setiap do’amu. Ku
selalu mengharapkan ridhomu….!!! Kataku sambil mencium tangan aby dan ibuku.
Kuberangkat
dari rumah dengan mengendarai sepeda motor bersama rekan terbaikku, dengan hati
bahagia dan keyakinan yang penuh bahwa aku yakin pasti aku akan masuk.
1
½ jam perjalanan, akhirnya ku berada di hadapan langsung sekolah yang selama
ini aku bayangkan yaitu “MAN 1 JEMBER”.
Bahagia saatku menginjakkan kaki dihalaman sekolah ini.perasaan bercampur aduk
“ apa yang aku lakukan sekarang” ?
Aku
mulai menulis formulir yang petugas berikan untukku. Ku kerjakan beberapa macam
tes untuk masuk di sekolah itu, tapi semua itu telah aku lalui dengan lancer,
dan ku mulai tes untuk membaca al-qur’an yang telah di tentukan.
Segala
macam telah aku penuhi,dan memulai untuk menunggu pengumuman kabar masuk
kedalam sekolah tersebut…
Ku menunggu, akhirnya papan
pengumuman itu di tempelkan.
Tuhan……
apakah ini benar, aku diterima disini….??? Seruku dengan wajah lumayan kaget
dan bahagia karena namaku terpampang di papan itu. Usai sudah perjuanganku di
sini, ku pulang berdua dengan kerabatku walau hujan membasahi kami. Tapi aku
tetap semangat untuk pulang.
Aby….. aku pulang !!
Lihatlah
apa yang aku pegang…aku diterima aby…ibu !!! dengan sangat bahagia ku
memberitahukan pada orang tuaku.
Al-hamdulillah … nak kamu
diterima…Aby yakin bahwa kau bisa !!! kata abyku.
Aby
memelukku dan berkata “kerjakan apa yang seharusnya kamu kerjakan”. Amanah dari
abi sangatlah penting bagi masa depanmu tapi akankah aku menjadi labih baik
lagi ???
Kurang
7 hari aku akan belajar di sekolah harapan, ku berfikir,menghayal ingin
cepat-cepat memakai seragam putih abu-abu tapi akankah semua khayalanku musnah.
Musnah karna abyku berubah fikiran.
Apa yang sebenarnya
terjadi…..???
Nak….
Lupakan mimpimu , buang sudah harapanmu ?? kata abyku sambil mengelus kepalaku.
Apa
maksud aby, sungguh aku tak mengerti ?? dengan perasaan bingung dan kaget
menyelimutiku.
Apa kau tak mengerti
nak…..!!!
Hentikanlah
niatmu untuk menjadi pelajar nak, aby tak ingin kamu rusak dan mudah bergaul
dengan sembarang teman, ingatlah nak , pergaulan bebas meraja rela ! seru aby
dengan suara yang lemas karena tak tega mengatakannya.
Aku
putus asa setelah semua harapanku harus hilang Cuma gara –gara pergaulan bebas
yang telah menyebar …. Aku mengerti apa niat orang tuaku yang sesungguhnya.
Tapi aby…. Aku bisa jaga diri karena niatku untuk belajar bukan untuk
bersenang-senang, apakah ini semua balasan perjuanganku selama ini ?? seruku
dengan tetesan air mata perjuangan yang tak ada artinya.
Maaf
sayang…aby gak bisa menyekolakanmu di luar, aby lakukan semua ini karena
aby sayang sama kamu…. Aby tak ingin
kamu rusak ?? seru aby dengan memelukku. Hancur sudah semua harapan, ku tak
bisa berkutik lagi dan tak bisa berbuat apa-apa lagi,ku hanya bisa menangis
mengapa hidupku begini ?
Terus
aku harus berbuat apa lagi aby….!!!
Apa
ku tak harus melanjutkan sekolahku, atau apakah kau harus putus sekolah dengan
status SMP !! seruku dengan hati menangis.
Tidak nak !!
Akan
tetapi aby akan terus menyekolahkanmu !! Harapan aby,nasib kamu berubah tidak
sama seperti aby dan ibumu ! seru aby.
Perasaan bercampur sedih,duka dan penuh akan rintihan yang menyelimutiku. Harus
bagaimana lagi aku melangkah bila semua itu telah hancur.
Nak…..Maafkan
aby, aby harus menitipkanmu dipesantren. Ambil segi positifnya nak bahwa aby
hanya ingin kau lebih baik. Seru aby
Iya
aby …. Aku mengerti, aku akan turuti semua keputusan aby bila itu memang yang
terbaik untuk masa depanku…kataku dengan penuh pasrah walau kecewa.
Tuhan
….aku pasrah walau sangat menyakitkan bagiku tapiku lakukan ini hanya untuk aby
dan ibuku. Saatnya pun tiba untuk aku masuk pesantren harapan aby. Awalku tak
menyadari mengapa aku harus masuk disini.
Nak
…. Ini yang aby inginkan….??
Turuti
keinginan orang tuamu nak !!!
Kata
aby dengan memohon kepadaku. Iya aby…. Aku kan turuti semua mau aby dan ibu,
semoga dengan ini aby dan ibu bisa bahagia walau aku tak siap menanggung semua ini
sendirian !!! seruku.
Mulaiku
menginjakkan kaki di pesantren ini dengan penuh pengorbanan aku pasrah dengan
semua ini. Nak….. jaga diri baik-baik ya ??
Doakan
aby dan ibumu. Kerjakanlah apa yang seharusnya kamu kerjakan sesungguhnya masa
depanmu ada di depan mata !!
Kata
aby dengan memelukku.
Baik
bhy…ini semuaku lakukan hanya untuk aby dan ibu. Aku mohon do’a restunya
aby..ibu ..!! seruku ketika berada dipelukan ibu. Iya sayang…ibu do’akan kamu,
selamat berjuang tunjukkan kepada abymu,bahwa kau bukan perempuan lemah …!!!
Seru ibu dengan menangis tak rela untuk berpisah denganku.
Mulai
sudah untuk aku berpisah dengan aby dan ibuku. Dengan tangisan maupun rintahan
selalu ada di setiap nafasku disaatku harus berpisah dengan orang-orang yang
aku sayang.
Selamat
tinggal nak…. Aku sayang sama kamu di manapun aku berada ..kata aby dengan nada
pasrah. Aby dan ibu, melambaikan tangannya yang akan meninggalkan diriku
sendirian. Sakit rasanya di tinggal disini tanpa aby dan ibu. Inilah
kehidupanku sekarang, hidup diantara santri-santri yang baik dan berakhlaq.
Tuhan….
Terima
kasih telah memberikanku orang tua yang baik orang tua yang selalu menginginkan
menjadi yang terbaik… aku sayang mereka….Bahagiakanlah mereka disana tuhan…
0 komentar:
Posting Komentar