Selasa, 16 Februari 2016

Ku Menjenguk Nenek Di Rumah Tuhan

Sore hari yang terang karena cahaya matahari yang selalu semangat kepadaku untuk menjenguk nenek di rumah tuhan.
Keberadaan rumah tuhan di awali dengan gerbang berwarna biru dan pepohonan yang sangat lebat.
            Inilah aku dengan berjalan kaki melintasi perumahan. Perumahan penduduk dengan didampingi kerabat yang baik  dengan menulusuri rimbunnya pepohonan untuk mencapai keberadaan nenekku di  rumah tuhan.
            Langkah demi langkah ku pijakkan dengan hati muliya beserta niat yang baik untuk nenek.
            Awalku memasuki pintu gerbang untuk menuju kerumah tuhan dengan di sambur oleh senyuman daun-daun yang ikut menyambutku untuk memberikan kiriman fatihah kepada nenekku !.
I Love You Nenek !
Tuhan……
Apakah yang kulihat ini benar ??
Nenekku tidur di gumpalan tanah yang kotor
Sungguh ku tak tega melihatnnya….
Nenek….
Apakah kau tak melihatnya…??
Apakah kau tak mendengarkanku ??
Aku cucumu nek…. Aku cucumu.
Coba dengarkan aku….
Dengarlah rintihanku bahwa aku merindukan mu nek…!!!
Apakah kau lupa nek dengan janjimu sendiri ?
Bahwa kau ingin melihatku memakai seragam suci dari pesantren yang kau harapkan…..!!!
Tuhann…..
Apakah ini benar nenekku ?
Kenapa dia tuhan mengapa nenekku menutup matanya dengan begitu rapat.
Apakah dia tertidur ataukah telah pergi….
Mengapa dia pergi disaat ku belum bisa membahagiakannya, dan tak berada di sampingnnya ….!!!
            Seluruh tubuh nenek di tutupi tanah yang menumpuk dan di penuhi dengan bunga.
Apalah artinya ini ??
Sebuah batu nisan yang tertuliskan namamu dan kelahiranmu yang ada di atas tumpukan tanah…
Apakah ini kehidupanku sekarang ?
Nenek coba lihatlah cucumu yang ada di sampingmu
Cucumu menangis nek….
            Mengapa tangisanku tak ada artinya tuhan ??
Nenek tak pedulikan aku di saat ku menangis
Sendirian…..??
Nenek acuhkan aku….
Nenek tak menghiraukan aku…
Tuhan…..
Aku titip nenekku…
Jaga dia untukku dan rawat dia
Jangan biarkan nenekku bersedih tuhan..
Karna ku tak ingin dia sedih karna ku…
Nenek…
Hati-hati…
Tenanglah disana bersama tuhan…
Semoga nyaman berada di rumah tuhan…
Nenek…. Ku pastikan selalu mendoakanmu dimanapun aku berada ku takkan pernah melupakanmu…
Aku pulang nek….
“Just your imagine in my heart.”
“Let’s gone by  The End of Time.”

0 komentar:

Posting Komentar