Hidup itu dalam kamus besar bahasa
Indonesia adalah masih terus ada ,bergerak. Tapi kayaknya akupun masih belum
mengerti apa devinisi hidup itu..
Menurutku hidup itu
sesuatu keistimewaan bagi kita selama kita bisa mengalokasikan kehidupan kitai
ni dengan sebaik-baik mungkin dan
sesuai dengan norma-norma kehidupan.
Hidup itu unik. Memang ,entah berapa kali saya ucapkan kata
yang menggambarkan kekaguman saya itu ,saya tidak pernah merasa bosan sama
sekali jika saya katakana bahwa kehidupan
ini adalah suatu pengalaman yang sangat berharga dan sangat luar biasa.
Kadang-kadang saya bertanya-tanya pada hatiku sendiri dan
pada teman saya. Untuk apa kita hidup? Buat siapa kita hidup? Dan apa tujuan
kita hidup? ,ya ketika ditanyakan saya juga bingung untuk menjawabnya ,teman
aku juga . ada teman saya yang mengatakan kemarin bahwa jawabannya ada di hati
kamu sendiri,karena pasti setiap orang punya pendapat yang berbeda-beda.
Dari guru kepada murid. Guru saya
pernah mengatakan bahwa seorang murid atau seorang anak seperti halnya
layang-layang. Dia akan ditarik-tarik bahkan dengan keras ketika angin enggan
membawanya ke atas. Apabila dia dibiarkan, dia akan jatuh ke tanah,
syukur-syukur tidak terinjak dan rusak. Ini yang tidak pernah dimengerti oleh anak
atau murid dan jarang sekali untuk di resapi. Namun bila layang-layang itu
sudah meninggi bahkan angin bersahabat dengannya, barulah orang tua atau guru
akan membiarkan layang-layang itu. Mereka senang dengan cukup melihatnya.
Kehidupan itu dinamis.
0 komentar:
Posting Komentar